:::: MENU ::::

Kamis, 04 Februari 2021


  

A. Karakteristik mengevaluasi Informasi: 

1.Authority: Penulis informasi harus jelas 

2. Timelines: Informasi yang disajikan adalah terbaru (update) 

3. Relevancy: Informasi yang di sajikan harus sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya 

4. Quality: Kualitas dari informasi tersebut harus terpercaya 

5. Perspective: Sudut pandang dari informasi itu sendiri dapat memberikan tujuan 

B. Cara mencari informasi: 

 







1.KUHLTHAU’S 

kuhlthaus.png

Menurut Kuhlthau (1993), proses pencarian informasi dapat dibagi menjadi enam tahap, yaitu inisiasi, seleksi, eksplorasi, ekspresi, pengumpulan dan tampilan. Kuhlthau menjelaskan, pola pencarian informasi bersifat hierarkis, dari konten yang tidak jelas hingga kejelasan informasi yang akan ditemukan.

 

2. ALBERTA INQUIRY 


Inkuiri adalah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered method). Peran guru dalam pembelajaran ini adalah berperan sebagai motivator, memberikan motivasi agar siswa aktif dan bersemangat dalam berpikir), konselor (jika ada kendala dalam proses berpikir siswa, maka dia akan menunjukkan solusi), dan penanya ( Untuk membuat siswa sadar akan kesalahan mereka dan kepercayaan diri mereka pada diri mereka sendiri), administrator (penanggung jawab semua kegiatan di kelas), supervisor (untuk membimbing aktivitas berpikir siswa ke tujuan yang diharapkan), manajer (untuk mengelola sumber belajar, Waktu , dan organisasi kelas) dan pemberi penghargaan (terima kasih kepada mereka atas prestasi mereka dalam meningkatkan semangat heuristik siswa). Oleh karena itu, inkuiri sangat cocok untuk mengajarkan cara berpikir kritis dan mengurangi kesalahpahaman, karena inkuiri memberikan siswa kegiatan belajar yang paling luas untuk menemukan konsep. Pembelajaran inkuiri memberikan ruang kepada siswa untuk mengembangkan potensi tersebut, karena mereka akan menginspirasi kemampuan anak untuk menemukan dan menemukan jawaban atas pertanyaan. Terkait hal tersebut, tugas guru adalah memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan hipotesisnya dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. Kegiatan diskusi perlu dioptimalkan untuk pertukaran informasi dan pendapat secara terbuka sehingga jawaban atas pertanyaan yang diajukan dapat didiskusikan dengan siswa lain. 

 

FLIP IT

  1. Focus : Kata kunci dan istilah pencarian yang akan digunakan

  2. Links : Lokasi dan nomor panggilan sumber

  3. Input : Jenis informasi yang dibutuhkan, pencatatan dan informasi bibliografi

  4. Properties : Menggunakan berbagai sumber.

BIG 6

The Big 6 dikembangkan di AS oleh dua pustakawan, Mike Eisenberg dengan  Bob Berkowitz. The Big 6 menggunakan pendekatan pemecahan masalah untuk mengajar informasi dan keterampilan informasi serta teknologi. Model The Big 6 terdiri dari 6 tahap pemecahan masalah, pada masing-masing tahap dikelompokkan dua sublangkah atau komponen.

1.  Definisi tugas

  • Definisikan masalah informasi yang dihadapi

  • Identifikasi informasi yang diperlukan

2. Strategi mencari informasi

  • Menentukan semua sumber yang mungkin

  • Memilih sumber terbaik.

3. Lokasi dan akses

  • Tentukan lokasi sumber secara intelektual maupun fisik

  • Menemukan informasi dalam sumber.

4. Menggunakan informasi

  • Hadapi, misalnya membaca, mendengar, menyentuh, mengalamati

  • kstrak informasi yang relevan

5. Sintesis

  • Mengorganisasikan dari banyak sumber

  • Sajikan informasi

6. Evaluasi

  • Nilai produk yang dihasilkan dari segi efektivitas

  • Nilai proses, apakah efisien

  • Model The Big 6 memiliki kekurangan yaitu mayoritas sumber dan contoh berdasarkan sekolah dan kegiatan kelas di AS. Kedua The Big 6 merupakan produk komersial yang mensyaratkan hak cipta dan perlindungan merek dagang sehingga tidak dapat digunakan begitu saja. Sungguhpun demikian, pembuat The Big 6 masih mengizinkan penggunaannya untuk keperluan pendidikan asal memberitahu mereka.

0 komentar:

Posting Komentar